Inggris akan Investasi Rp 13,75 Triliun untuk EBT di Bangunan Publik


Inggris akan menginvestasikan 630 juta poundsterling (Rp 13,75 triliun) untuk peningkatan energi bersih seperti panel surya dan pompa panas di sekolah-sekolah, panti jompo, pusat-pusat komunitas dan gedung-gedung publik lainnya.
Langkah ini diambil ketika banyak sektor bergulat dengan harga energi yang tinggi dan pemerintah berusaha mengurangi emisi untuk membantu mencapai target iklim.
Investasi ini akan menghasilkan penghematan biaya energi sekitar 650 juta poundsterling (Rp 14,21 triliun) per tahun selama 12 tahun ke depan. Hal tersebut diungkapkan oleh Departemen Keamanan Energi dan Net Zero Inggris, seperti dikutip Reuters, Kamis (15/5).
“Tagihan energi yang tinggi telah menjadi masalah besar bagi sekolah, rumah sakit, pusat rekreasi dan fasilitas masyarakat lainnya dalam beberapa tahun terakhir. Jadi, sangat menyenangkan melihat mereka dibantu untuk memasang langkah-langkah penghematan energi dan teknologi ramah lingkungan lainnya yang akan memangkas biaya energi,” kata Louise Shooter, manajer kebijakan di kelompok industri Energy UK, dalam siaran pers pemerintah.
Di antara area yang menerima dana adalah Northumbria NHS Foundation Trust. Wilayah ini akan menerima lebih dari 14 juta poundsterling (Rp 306,1 miliar) untuk mengganti pemanas bahan bakar fosil di dua lokasi. Sementara itu, National Portrait Gallery di London, akan menerima 5 juta poundsterling (Rp 109,3 miliar) untuk memasang pompa panas.