Profil Bill Gates: Biodata, Bisnis, Kekayaan


Bill Gates mengunjungi Indonesia pada hari ini, Rabu (7/5/2025). Bill Gates disambut Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta.
Pertemuan Prabowo dan Bill Gates akan membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan, salah satunya pemberian dana hibah sebesar US$159 juta atau sekitar Rp2,6 triliun ke Indonesia. Lalu siapa sebenarnya Bill Gates?
Berikut ulasan lengkap mengenai profil Bill Gates, biografi, kekayaan, hingga gurita bisnis yang ia bentuk.
Profil Bill Gates
Melansir laman Forbes, merupakan pendiri perusahaan raksasa teknologi Microsoft. Ia juga dikenal sebagai pebisnis dan investor ulung dengan kekayaan yang berlimpah.
Bill Gates memiliki nama lengkap William Henry Gates III. Ia lahir di Seattle, Washington pada 28 Oktober 1955.
Bill Gates memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat. Pendiri Microsoft dan Gates Foundation ini menempati urutan orang terkaya keenam di dunia.
Sejak kecil, Bill Gates memiliki ketertarikan di bidang komputer. Ia sangat termotivasi menciptakan software, yang saat ini dikenal sebagai Microsoft.
Bill Gates mulai menekuni dunia komputer ketika bersekolah di Lakeside School. Kecepatannya dalam menyerap pelajaran, membuatnya berhasil mempelajari dan menulis bahasa pemrograman dasar.
Di sekolah, ia merasa keinginannya belajar komputer terfasilitasi dengan baik. Ditambah lagi, Bill Gates juga bertemu dengan senior yang memiliki minat yang sama di bidang komputer yakni Paul Allen.
Gates dan teman-temannya kerap kali menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer. Bill Gates pernah mengambil jurusan hukum di Harvard University.
Orang tua Bill Gates pernah merasa khawatir fokus akademik anaknya terganggu karena terlalu menekuni bidang komputer. Alhasil, Bill Gates menuruti kemauan orang tuanya dan mulai mengalihkan kegiatannya dengan membaca buku.
Dari kebiasaan itulah ia pun tertarik dengan ilmu politik dan hukum. Bermodal tekad dan kecerdasan yang dimiliki, Bill Gates kemudian berhasil masuk ke Jurusan Hukum Harvard University pada tahun 1973.
Profil Keluarga Bill Gates
Bill Gates lahir dari pasangan William Henry Gates dan Mari Maxwell. Keluarga Bill Gates dikategorikan sebagai keluarga yang berkecukupan.
Ayah Bill Gates berprofesi sebagai pengacara yang cukup terkenal. Sedangkan ibu Gates bekerja sebagai Direktur di First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell.
Ibunya juga anggota direksi United Way. Sementara itu, Kakeknya, yakni J.W. Maxwell, seorang presiden bank nasional.
Bill Gates ialah anak kedua dari tiga bersaudara. Sejak dini, orang tua Bill Gates mengetahui anaknya memiliki kecerdasan diatas rata-rata anak seumurannya.
Mereka pun akhirnya mendaftarkan Bill Gates ke sekolah unggulan di Seattle, Lakeside School. Kecerdasan yang ada pada otak Bill Gates membuat dirinya dengan mudah menoreh prestasi di bidang akademik.
Profil Bisnis Bill Gates
Meskipun sudah berkuliah, tidak serta merta membuat Bill Gates melupakan kecintaan terhadap dunia komputer. Bill Gates akhirnya memutuskan untuk dropout dari Harvard University dan memilih fokus mengembangkan teknologi komputer.
Ia bersama Paul Allen, sahabat semasa sekolah, berkolaborasi mendirikan Microsoft (pada awalnya bernama Micro-Soft). Kemitraan mereka dengan Ed Roberts merupakan titik awal terciptanya produk pertama yang dibuat yakni Microsoft Altair BASIC.
Pada tahun 1986, Bill Gates memperkenalkan Microsoft Windows, salah satu sistem operasi paling canggih yang paling banyak digunakan dalam sejarah hingga saat ini.
Delapan tahun setelah didirikan, Microsoft akhirnya masuk dalam bursa saham pada Maret 1986. Penawaran umum perdana (IPO) Microsoft seharga US$21 per lembar saham.
Kala itu, Gates memegang US$234 juta dari total saham Microsoft. Seiring berjalannya waktu, saham perusahaan turut meningkat.
Gates pun dinobatkan sebagai miliarder termuda di usia 31 tahun. Selain inovator teknologi, Bill Gates juga terkenal sebagai seorang investor.
Gates telah berinvestasi di berbagai perusahaan ternama termasuk Canadian National Railway dan AutoNation. Ia juga termasuk salah satu pemilik lahan pertanian terbesar di AS.
Profil Kekayaan Bill Gates
Gates menempati peringkat delapan daftar orang terkaya di dunia. Kekayaan Bill Gates mencapai US$108 miliar atau setara sekitar Rp 1.818,3 triliun (asumsi kurs Rp 16.836 per dollar AS).
Pada 2017, Gates menyumbang 64 juta saham Microsoftnya, senilai sekitar US$4,6 miliar. Hal ini mengurangi kepemilikannya menjadi tinggal 1 persen lagi di Microsoft.
Sebagai seorang filantropis, Gates dan Melinda mendirikan yayasan amal bernama William H. Gates Foundation pada tahun 1994. Yayasan ini kemudian berubah nama menjadi Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) pada tahun 1999.
Yayasan yang mereka dirikan turut mendukung berbagai isu kemanusiaan di dunia mulai dari kesehatan, pendidikan, dan sosial. Ia juga meluncurkan The Giving Pledge, pesan untuk menginspirasi orang-orang kaya dunia agar menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan bersih yang dimiliki untuk tujuan amal.
Itulah profil Bill Gates, mulai dari keluarga hingga bisnisnya. Selain dikenal sebagai pendiri Microsoft, ternyata ia juga seorang investor dan filantropis.